Jumat, 01 Juni 2012

Solar Cells Sound Light Converter

Perangkat ini menggunakan sel surya sebagai transduser input, menghambat arus DC yang dihasilkan oleh sel surya, tetapi memperkuat cahaya yang diterima oleh sel surya. Sinar matahari, cahaya bulan, cahaya obor memproduksi semua suara yang diperkuat oleh rangkaian ini. komponen : ,Sollar Cells 1,3 Volt ,R1, R3 = 10k , R2 = 22k ,R4, R5 = 1k , C1 = 1U , C2, C3, C5 = 100u , C4 = 10U , Q1 = BC109C , Baterai = PP3 9V , Baris Output: 40mV RMS

Senin, 14 Mei 2012

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Selasa, 08 Mei 2012

SMKN 1 Cirebon Rintis LCD TV Esemka Binar

CIREBON –Euforia penciptaan produk dalam negeri, mendorong siswa SMKN 1 Kota Cirebon menunjukkan karya mereka berupa pembuatan LCD TV. Kepala SMKN 1 Kota Cirebon Sutadi mengatakan, pembuatan LCD TV tersebut telah berlangsung sejak dua tahun lalu. Para siswa mempelajarinya ketika masuk dan memulai praktik di kelas XI. “Proses pembuatannya dilakukan di ruang praktik yang dikerjakan siswa,” ujarnya. Sejak pertama kali dibuat hingga saat ini sudah lebih dari 200 buah LCD TV yang dihasilkan siswa SMKN 1. Pembuatan LCD TV tersebut selanjutnya diperjualbelikan oleh siswa kelas XII yang dianggap telah mengetahui teknik pembuatannya. Menurut Sutadi, televisi tersebut juga ditawarkan di internet maupun melalui pameran-pameran, termasuk di Jakarta. Karya tersebut dijual dengan merek Esemka Binar. “Bahkan ada guru yang membeli salah satu televisi tersebut,” tambahnya. Dia pun memaparkan, Esemka Binar memiliki beberapa kelebihan, seperti beban ringan, hemat listrik, format file mp3, jpeg, wma7, wma8, aac, ac3, bmp, dan mpeg yang dapat dijalankan melalui USB. Televisi ini dibuat dalam dua ukuran, yakni 42 inci dan 32 inci dengan masing-masing harga Rp4,8 juta dan Rp2,5 juta. Hasil penjualan televisi tersebut digunakan untuk membiayai produksi televisi selanjutnya. Meski terbilang cukup sukses, Sutadi mengaku, SMKN 1 belum bisa memproduksi televisi tersebut dalam jumlah banyak.“Modalnya terbatas sehingga kami pun tidak bisa memproduksi dalam jumlah banyak,” tandasnya. Pembuatan satu televisi membutuhkan waktu sekira 40 menit yang pembuatannya dibagi dalam kelompok terdiri dari 10 siswa. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Hasanudin Manap berjanji akan mencari pemodal. “Kita bisa menawarkannya kepada pihak ketiga untuk memodali pembuatan karya siswa SMKN 1 Kota Cirebon ini,” ucapnya dengan nada bangga.